Menjamurnya warung kopi di Banda Aceh menjadi daya
tarik baru di Ibu Kota Aceh ini. Bagaimana tidak, tersebarluasnya warung
kopi disetiap sudut kota menjadi pemandangan baru di Banda Aceh pasca
tsunami. Fenomena ini tentu menjadi hal baru dan unik bagi sebagian
orang yang bertapak menuju Banda Aceh.
Berbagai persepsi diberikan oleh sebagian orang
terhadap banyaknya warung kopi yang ada di ibu kota Aceh ini. Namun,
sebagai penulis saya menilai warung kopi merupakan potensi baru wisata
kota madani. Mengapa demikian?
Warung kopi pada dasarnya memang sebagai tempat
untuk minum kopi. Namun, apabila warung kopi diberi penampilan yang
berbeda yang memiliki added value tentu menjadi daya tarik
tersendiri. Apa lagi di Banda Aceh, warung kopi sudah menjamur tentu
menjadi destinasi baru wisata kuliner yang jarang ditemukan di daerah
lain.
Nah, di Banda Aceh warung kopi yang sudah memiliki brand
sudah mempraktekkan pelayanan prima dengan berbagai fasilitas yang
diberikan untuk kepuasan konsumen. Warung kopi di Banda Aceh kini tidak
hanya sekedar untuk orang minum kopi. Namun, untuk silaturrahmi,
liburan, mengerjakan tugas kerja dan kuliah, meeting, dan tentu menjadi objek wisata kuliner terbaru untuk traveller.
Jika dulu kita melihat warung kopi masih dengan
penampilan tradisional dan pemanfaatannya masih kurang dimaksimalkan.
Tetapi, warung kopi di Banda Aceh kini layaknya semakin mengibarkan
sayapnya memberi nilai lebih dari sekedar ngopi. Fasilitas mushalla, meeting room dan akses internet gratis menjadi daya tarik bagi penikmat kopi Aceh.
Desain warung kopi yang semakin memikat konsumen,
dengan penampilan ekterior dan interiornya menggugah, tentu semakin
disukai para pelancong di Aceh. Kenyamanan dalam warung kopi yang
diberikan merupakan pelayanan bernilai tinggi. Apa lagi sejumlah warung
kopi di Banda Aceh, kini terus berkompetisi memberi yang terbaik untuk
konsumennya, tentu juga untuk wisatawan.
Kebersihan warung kopi juga menjadi dasar dalam
menarik para penikmat kopi. Andalan kebersihan, kenyamanan tentu menjadi
aspek penting. Dan ini telah dipraktekkan oleh warung kopi di Banda
Aceh.
Berbicara tentang kuliner apa saja yang didapatkan
di warung kopi yang ada di Banda Aceh. Tentu tidak terlepas dari minuman
dan makanan khas Aceh. Berikut ulasannya.
1. Kopi Aceh
Kopi Aceh merupakan kopi asli produksi dari Aceh dengan proses penyajiannya tradisional, atau sering disebutkan dengan kopi sareng (kopi yang disaring). Minuman satu ini memiliki taste yang membuat Anda pengen terus.
2. Kopi Gayo
Kopi Gayo ini tentu tidak asing
lagi bagi penikmat Kopi. Kopi daratan tinggi Aceh ini bahkan telah
diekspor ke sejumlah negara di Eropa. Nah, kopi Gayo itu sendiri ada
yang namanya kopi Robusta dan Arabica. Juga ada kopi luwak Gayo. Kopi
ini juga disajikan dan menjadi menu pilihan di warung kopi di Banda
Aceh.
3. Sanger
Sanger merupakan minuman mirip cappucino.
Minuman yang biasa disebut dengan kopi sanger ini sudah tidak asing
lagi di Banda Aceh. Dengan rasanya lembut membuat Anda ingin mencobanya
lagi.
4. Mie Aceh
Kuliner yang satu ini telah dikenal dan bahkan tersebar seantero nusantara. Mie dengan sebutan mie gureng
dalam bahasa Aceh ini memiliki rasa yang gurih dan memikat lidah bagi
siapa saja yang mencicipinya. Mie Aceh ini sendiri ada beberapa sub
menu, yaitu mie goreng, mie goreng basah, dan mie rebus. Apa lagi jika
disajikan dengan seefoods, wah semakin sedap deh.
5. Martabak & Canai Aceh
Siapa yang gak kenal sih dengan
martabak Aceh? Martabak Aceh berbahan dasar telor dan tepung ini
memiliki rasa yang enak dan harga yang murah, tentu juga menjadi makanan
untuk menambah gizi. Nah, biasanya ditempat yang ada dijualnya martabak
Aceh juga disajikan canai Aceh dengan berbagai pilihan rasa, ada rasa
durian, selai, dan canai pakai gula. Silahkan dicoba di warung kopi di
Banda Aceh ya.
6. Ayam Penyet
Nah, kuliner yang satu ini mesti
dicoba kalau Anda mengunjungi Banda Aceh. Ayam ini disajikan dengan
sambal yang menggugah lidah dan rasanya yang khas. Dengan berbagai menu
yang tersedia membuat Anda ingin mencicipinya satu persatu. Tak perlu
khawatir jika Anda bingung mencari dimana lokasinya. Karena kuliner yang
satu ini hampir tersebar disejumlah sudut kota Banda Aceh, bahkan juga
disediakan di warung-warung kopi yang ada di Banda Aceh. Gampangkan?
7. Kue Khas Aceh di Warung Kopi
Jika Anda ngopi di warung
kopi di Banda Aceh. Biasanya Anda pasti disajikan dengan kue asli Aceh,
seperti timphan. Timphan merupakan kue yang berisi srikaya atau selai
sejumlah pilihan rasa. Kuenya yang lembut dan gigitannya yang enak
membuat kue ini disukai banyak orang. Tidak hanya timphan, di warung
kopi juga disajikan dengan kue khas Aceh lainnya, seperti boh rom-rom.
Luar biasa bukan sajian warung
kopi di Banda Aceh? Yang semakin mempesonakan lagi, Anda juga bisa
mendapatkan kopi dalam kemasan di warung kopi di Banda Aceh. Ini tentu
menjadi buah tangan untuk keluarga Anda di rumah.
Setelah Anda menyimak tulisan di
atas, saya yakin Anda pasti ingin berwisata di Kota Banda Aceh. Tidak
hanya wisata warung kopi, tetapi juga wisata kaliner lainnya, wisata
religi, wisata sejarah, wisata tsunami dan sejumlah potensi wisata lain
yang siap menjamu diri Anda di Kuta Raja.
Komentar
lanjutkan ...
i love coffee...
salam coffee aceh..