Dalam jumpa pers, tak ada ucapan selamat dari Tim Prabowo-Hatta untuk
Jokowi-JK. Tantowi hanya menjelaskan Prabowo-Hatta menyampaikan maaf
karena tak bisa hadir di jumpa pers.
"Ini mengecewakan tapi mereka bisa menerima keputusan MK. Mereka ucapkan maaf tidak bisa hadir malam ini karena banyak urusan yang harus mereka lakukan," tuturnya.
Tantowi menjelaskan, ketidakhadiran Prabowo-Hatta dalam acara malam ini dikarenakan mereka tengah menjenguk sejumlah relawan yang terluka saat melakukan aksi di depan MK.
"Saat ini ada 54 relawan yang (terluka) amat sangat parah. Itu bentuk manifestasi perhatian Prabowo-Hatta. Mereka jadi prioritas pada malam ini," pungkas Tantowi.
"Ini mengecewakan tapi mereka bisa menerima keputusan MK. Mereka ucapkan maaf tidak bisa hadir malam ini karena banyak urusan yang harus mereka lakukan," tuturnya.
Tantowi menjelaskan, ketidakhadiran Prabowo-Hatta dalam acara malam ini dikarenakan mereka tengah menjenguk sejumlah relawan yang terluka saat melakukan aksi di depan MK.
"Saat ini ada 54 relawan yang (terluka) amat sangat parah. Itu bentuk manifestasi perhatian Prabowo-Hatta. Mereka jadi prioritas pada malam ini," pungkas Tantowi.
"Dengan keluarnya putusan MK kemarin, ini berarti semua proses hukum
terkait Pilpres sudah berakhir. Tidak dapat diganggu gugat," ujar Ketua
DKPP Prof Jimly Asshiddiqie di kantor DKPP di Jalan MH Thamrin 14,
Jakarta (Jumat, 22/8).
Jimly meminta semua pihak untuk menerima hasil yang ada. Kalaupun masih
ada persaingan, dia mempersilakan itu dilakukan di front lain.
"Saya berpendapat Pilpres 2014 ini sukses. Sukses bagi kita semua, baik partai pengusung calon maupun rakyat sebagai pemilih. Be possitive!" tuturnya.
Menurut mantan Ketua MK ini, karena proses sudah selesai, Jimly berharap pasangan Prabowo-Hatta segera memberi ucapan selamat kepada presiden terpilih Jokowi-Jusuf Kalla. Baginya, ucapan selamat itu sesuatu yang serius dan menunjukkan kenegarawanan seseorang.
"Kita sudah punya presiden baru yang bakal dilantik 20 Oktober nanti. Kita harus ucapkan selamat. Dua bulan yang ada ini kita manfaatkan untuk healing process, untuk rekonsiliasi," ujar Jimly.
"Saya berpendapat Pilpres 2014 ini sukses. Sukses bagi kita semua, baik partai pengusung calon maupun rakyat sebagai pemilih. Be possitive!" tuturnya.
Menurut mantan Ketua MK ini, karena proses sudah selesai, Jimly berharap pasangan Prabowo-Hatta segera memberi ucapan selamat kepada presiden terpilih Jokowi-Jusuf Kalla. Baginya, ucapan selamat itu sesuatu yang serius dan menunjukkan kenegarawanan seseorang.
"Kita sudah punya presiden baru yang bakal dilantik 20 Oktober nanti. Kita harus ucapkan selamat. Dua bulan yang ada ini kita manfaatkan untuk healing process, untuk rekonsiliasi," ujar Jimly.
Komentar