BANDA ACEH - Sebanyak 20-an mahasiswa yang tergabung dalam Suara Independen Mahasiswa (Sima) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Senin (1/9) menggelar demo di Bundaran Simpang Lima meminta Wali Nanggroe, Paduka Yang Mulia Malik Mahmud Al- Haytar menjadi imam shalat maupun khatib jumat di Masjid Raya Baiturtahman Banda Aceh, pekan ini.
Dalam aksi di Simpang Lima Banda Aceh tersebut, mahasiswa mengusung sejumlah spanduk bertuliskan ‘paduka pimpin kami di masjid’, ‘jadilah wali yang sesungguhnya paduka’, ‘wali kami butuh nasehat anda di mimbar khutbah’, `menjemput rindu paduka wali nanggroe menjadi khatib’, dan `kami merindukan paduka yang mulia wali nanggroe Malik Mahmud Al-Haytar Al Mukarram Maulana Al Mudabbir Al Malik menjadi imam/khatib jumat di Masjid Raya Baiturrahman, minggu ini’.
Koordinator Aksi, Khairul Munadi kepada Serambi di sela-sela aksi yang mendapat pengawalan dari anggota kepolisian itu mengatakan, salah satu keinginan mereka dalam waktu dekat ini Wali Nanggroe bisa lebih dekat dengan masyarakat dengan cara mengisi mimbar-mimbar khutbah. “Kita juga berharap Paduka Wali Nanggroe yang memiliki ‘satu meter’ gelar yang disahkan oleh DPRA dapat mengisi mimbar khutbah jumat di Masjid Raya,” kata Khairul.
Dijelaskan Khairul, aksi yang mereka lakukan juga bertujuan untuk membantah pendapat masyarakat yang menyatakan Wali Nanggroe tidak bersedia menjadi imam, karena tidak pandai baca Alquran, dan sibuk dengan partai tertentu.
“Kita mahasiswa tidak percaya Wali Nanggroe tidak bisa baca Alquran dan sibuk dengan partai tertentu karena Wali Nanggroe milik masyarakat bukan milik partai. Nah, cara mengantisipasi hal tersebut adalah beliau harus bersedia mengisi mimbar khutbah jumat,” ucapnya.
Setelah sekitar 30 menit berorasi di Simpang Lima yang dimulai pukul 9.30 WIB, mahasiswa bergerak menuju ke depan Masjid Raya Baiturrahman untuk melakukan aksi serupa. Dalam orasi yang dilakukan secara bergantian itu, mahasiswa ingin Wali Nanggroe membuktikan bahwa ia benar masyarakat Aceh dan bersedia menjadi imam dan khatib jumat di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
“Wali Nanggroe salah satu orang yang dibanggakan oleh rakyat Aceh. Tapi hari ini cucu Anda meminta Anda untuk menjadi imam atau khatib. Apakah salah Al Mukaram, dan Al lainnya,” begitu kata seorang orator aksi.(una)
Komentar