Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label UMUM

Harga BBM turun pada 11 November 2014

   Pengumuman dari Presiden Indonesia Jokowi sebelumnya tentang kenaikan Harga BBM menimbulkan kontroversi sendiri bagi masyarakat Indonesia. Baca BBM resmi naik tepat 18 November pukul 00.00 WIB .   Hari ini tanggal 31 Desember 2014 para menteri-menteri dari Presiden Jokowi mengumumkan penurunan kembali harga BBM yang sebelumnya BBM jenis Premium Rp 8.500/liter menjadi Rp 7.600/liter, dan Solar yang sebelumya Rp 7.500/liter menjadi Rp 7.250/liter.      Pengumuman disampaikan oleh para menteri-menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi), antara lain Menteri ESDM Sudirman Said, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menkeu Bambang Brodjonegoro, Menko Bidang Maritim Indroyono Soesilo, dan Menteri BUMN Rini Soemarno. ( Detik.com )   "Harga BBM baru yang akan berlaku pukul 00.00 WIB terhitung sejak tanggal 11 November 2014," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/11/2014)

Pemerintah Aceh Larang Perayaan Tahun Baru

 Pergantian tahun 2014 ke tahun 2015 tanpa perayaan di Aceh. Aceh yang dikenal Seramoe Mekkah begitu menjunjung tinggi syariat islam, dengan ini para pemerintah aceh mengambil sebuah kebijakan untuk masyarakat Aceh seluruhnya agar tidak merayakan Perayaan Malam tahun baru.   Dikutip dari Serambi, Umat Islam di Aceh diserukan agar tidak merayakan pergantian malam dari tahun 2014 ke tahun baru 2015 karena momentum tersebut bukan tahun baru umat Islam. Apalagi jika merayakannya dengan berhura-hura.   Hal itu diungkapkan secara terpisah oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal SE, Kepala Dinas Syariat Islam (Kadis SI) Gayo Lues H Awaluddin M SAg, dan Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP & WH) Aceh Barat, Drs T Samsul Alam MA kepada Serambi, Senin (29/12) kemarin.    Pemerintah Aceh ingin menciptakan bahwa bumi rencong benar- benar menerapkan syariat Islam. Lalu apa saja aturan yang dibuat untuk warga Aceh itu? berikut per

Asal usul MONAS dan Sejarah Kapten Teuku Markam

Monumen Nasional - MONAS Generasi penerus bangsa pasti banyak tidak mengetahui siapa penyumbang emas tugu Monas tersebut . Mau tahu beliau konglomerat zaman pemerintah Presiden Soekarno dulu yaitu Kapten Teuku Markam dari Aceh. Teuku Markam adalah seorang pengusaha kaya berasal dari Aceh pada zaman pemerintahan Presiden RI Soekarno.   Teuku Markam keturunan  uleebalang yang lahir tahun 1925 di Seuneudon dan Alue Capli, Panton Labu  Aceh Utara dan ayahnya bernama Teuku Marhaban. Sejak kecil Teuku Markam sudah menjadi yatim piatu. Ketika usia 9 tahun, Teuku Marhaban meninggal dunia. Sedangkan ibunya telah lebih dulu meninggal. Teuku Markam kemudian diasuh kakaknya Cut Nyak Putroe. Teuku Markam hanya mengenyam pendidikan sampai kelas 4 SR ( Sekolah Rakyat ). Teuku Markam terlibat dalam pembangunan infrastruktur di  Aceh  dan  Jawa Barat , jalan  Medan - Banda Aceh , Bireuen - Takengon ,  Meulaboh , Tapaktuan yang didanai oleh  Bank Dunia . Teuku Markam menyumbangkan 28 kg em

DEMO tolak BBM Naik Ricuh, Makassar

Aksi unjukrasa serentak dilakukan mahasiswa pada sejumlah universitas di Makassar, seperti UNM, Unismuh Makassar, UMI dan UIN Alauddin. di jalan Sultan Alauddin, Selasa (18/11)  Unjuk rasa yang dilakukan para mahasiswa ini dalam sebuah aksi untuk penolakan kenaikan harga BBM, yang juga diikuti oleh para buruh dan masyarakat sekitar.  Adapun, titik unjukrasa sebagian besar dilakukan di ruas jalan yang padat kendaraan, seperti Jalan Urip Sumiharjo depan Kampus UMI, ruas jalan Sultan Alauddin depan Kampus UIN dan Unismuh, serta ruas jalan AP Pettarani depan kampus UNM. Bahkan, di ruas jalan AP Pettarani, tepat di depan kampus Universitas Negeri Makassar, terlihat sejumlah anggota TNI bersama dengan Polri berjaga mengantisipasi terjadinya bentrokan dan lainnya. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bertanggapan bahwa  aksi demonstrasi di Makassar sebagian besar merupakan aksi dengan lingkup kecil. Namun, sorotan media menjadi pemicu aksi demonstrasi tersebut menjadi besar,  tutur

Alasan pemerintah menaikkan Harga BBM

Pemerintah punya alasan mendasar menaikkan harga jual bahan bakar minyak (BBM) subsidi untuk jenis premium dan solar di tengah harga minyak dunia tengah melemah. Seperti dijelaskan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (17/11/2014) malam, hitung-hitungan harga minyak premium dan solar tidak bisa berpatokan pada turunnya harga minyak dunia hanya dalam beberapa pekan terakhir ini. "Kita tidak melihat harga minyak hari per harinya. Kita harus melihatnya dalam setahun, sebulan, bagaimana perkembangannya. karena harga minyak ini kita lihat bahwa pasti akan rendah terus. Bisa saja kemudian naik, meski naiknya sedikit, tetapi tetap saja itu akan menciptakan subsidi," tegas Menkeu. Dengan mengalihkan subsidi BBM kepada sektor produktif, akan banyak infrastruktur, perlindungan kesejehteraan masyarakat kurang mampu dan Pembangunan pembangkit listrik yang bisa dibangun. "Kalau kita lihat, ya rata-rata setahun ini kalau

BBM resmi naik tepat 18 November pukul 00.00 WIB

Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) hari ini resmi menaikkan harga BBM subsidi, premium dan solar. Kenaikan efektif terhitung hari Selasa, 18 November 2014 pukul 00.00 Wib. "Menetapkan harga BBM baru yang akan berlaku pukul 00.00 WIB terhitung sejak 18 November 2014," kata Jokowi saat mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/11). Mirisnya tanggapan masyarakat tidak lagi ditolerir karena sudah resminya kenaikan BBM, banyak tanggapan masyarakat dari segenap kalangan bawah sedikit membawa duka dengan perekonomian mereka yang tidak mumpuni, dan beratnya kehidupan akan lebih dirasakan besok pagi. Mulai malam ini saja dibeberapa daerah sudah dihadapkan dengan antrian panjang dibeberapa SPBU didaerah mereka masing-masing, karena memburu waktu sebelum tepat pukul 00:00 wib yang mana sudah resminya kenaikan BBM.  Dari kalangan mahasiswa yang tinggal dikosan pun ikut mengeluh dari akun facebook,twitter dan lainnya,walau mereka tahu bah

MUI: Pembubaran FPI Tidak Efektif dan Mendidik

Ketua MUI, KH Ma’ruf Amin. (Antara) dakwatuna.com – Jakarta .  Langkah Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk membubarkan Front Pembela Islam (FPI) dinilai tidak efektif dan mendidik. Demikian disampaikan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ketika diminta pendapatnya terkait pembubaran Ormas Islam tersebut. “Pembubaran itu bukan cara yang efektif, tidak mendidik. Karena itu sebaiknya tidak dilakukan,” kata Wakil Ketua Umum MUI Ma’ruf Amin di Kantor MUI, Kamis (13/11/14). Menurut dia, FPI lebih baik dibina, daripada dibubarkan. Cara seperti itu lebih efektif dalam kehidupan berdemokrasi. “Kalau dibubarkan, nanti muncul organisasi yang sama,” ujarnya. Dia mengatakan pembubaran organisasi masyarakat itu tidak mudah, karena harus melalui proses hukum yang panjang. Keputusannya pun belum tentu organisasi tersebut dapat dibubarkan. “Jadi bukan asal dibubarkan saja, ada proses panjang,” ucapnya. Ma’ruf mengemukakan MUI meng

10 Alasan Kenapa Jokowi Harus Naikkan Harga BBM

  Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus segera menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Apa alasannya? Managing Director Katadata Ade Wahyudi menyebutkan setidaknya ada sepuluh alasan kenapa harga BBM harus naik.  Pertama karena Indonesia salah satu negara yang paling boros mengalokasikan dana subsidi untuk energi di Asia. Anggaran subsidi energi Indonesia 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). "Indonesia berada di urutan setelah Pakistan dan Bangladesh," katanya di Jakarta, Kamis (13/11/2014). Kedua, BBM bersubsidi menyebabkan konsumsi dan impor minyak melonjak sehingga menimbulkan defisit perdagangan migas dan neraca pembayaran. "Defisit membuat nilai tukar rupiah pun terpukul," ujarnya. Ketiga, sebanyak 53 persen dari total subsidi BBM atau sekitar Rp 210 triliun justru dinikmati oleh pengguna mobil pribadi saja. "Angkutan umum kecil hanya 3 persen,"

Kuliah Atau Dayah ?

( BEM ) STAI Al-Aziziyah Samalanga menyelenggarakan Muhazaratul Ammah (kuliah umum) dengan pemateri Tgk Khalidin Yacob, Ph. D adalah pendiri Yayasan Ashabul Kahfi Sidney Australia dan merupakan alumni Dayah MUDI   Pilih kuliah atau Dayah- Bulan Mei dan Juni merupakan bulan paling sibuk bagi kalangan pelajar yang telah mencapai tahap akhir pembelajaran, baik itu SD, SMP maupun SMA. Karena di bulan inilah mereka harus memutuskan kemana harus melanjutkan pendidikan. Salah memilih akan berakibat fatal bagi kehidupan yang harus dijalani selanjutnya. Banyak di antara siswa-siswi kebingungan dalam memutuskan hal ini. Kalau orang tua mereka termasuk orang yang terpelajar dan cerdas mungkin tidak sulit untuk memilihkan yang terbaik bagi anaknya, namun bagaimana dengan mereka yang harus membuat keputusan sendiri ? Tentu saja mereka akan kebingungan. Menghadapi hal ini, tidak jarang mereka ikut-ikutan apa yang dilakukan teman-temannya, kalau teman mereka berbondong-bondong