Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kumpulan Hadits

Keutamaan Membaca Shalawat

Di bulan kelahiran Rasulullah Muhammad Saw, atau bulan Maulid ini banyak ditemukan dari mayoritas umat Islam yang gemar dan memperbanyak bacaan salawat kepada Rasulullah Saw. Kendatipun membaca salawat dianjurkan dalam setiap waktu, tidak hanya bulan Rabi' al-Awal, namun setidaknya dari kebiasaan tersebut kemudian berdampak baik untuk terus bersalawat kepada Rasulullah, meneladani akhlak beliau dan menambah kecintaan kepada beliau, sebagaimana dalam sabdanya yang artinya: "Demi Dzat yang aku dalam kuasanya. Tidaklah diantara kalian menjadi orang mukmin (yang sempurna), sehingga aku menjadi orang yang paling ia cintai daripada bapaknya dan anaknya"(HR al-Bukhari No 13) Allah dan Malaikat Bershalawat Sebelum Allah memerintah umat Rasulullah Saw untuk bersalawat, Allah terlebih dahulu bersalawat secara terus-menerus kepada Rasulullah Saw dan para malaikat, sebagaimana dalam firman Allah yang artinya: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat un

Keluarga yang Sakinah, Mawaddah, Wa Rahmah

Salah satu dari sekian banyak hajat hidup manusia baik laki-laki maupun perempuan dalam kehidupan di dunia ini ialah membentuk rumah tangga. Untuk membentuk rumah tangga antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan harus diikat dengan sebuah pertalian akad yang biasa disebut dengan pernikahan. Ikatan yang dijalin antara keduanya harus didasari pula dengan rasa cinta kasih agar dalam rumah tangga yang dibina itu akan tercipta rasa ketentraman dan kebahagiaan. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS Ar-Rum 21: "Sebagian dari tanda-tanda kebesaran Allah, yaitu diciptakan-Nya untukmu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri agar supaya kamu mendapat sakinah (ketenangan hati). Dan dijadikan-Nya kasih sayang antara kamu (suami-isteri). Sesungguhnya yang demikian menjadi tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berpikir."(Ar-Ruum ayat 21) Rasulullah pernah bersabda"Apabila Allah menghendaki, maka rumah tangga yang Bahagia itu akan diberikan kecenderungan

Hadits dan Dalil serta Sejarah Sholat Tarawih

Imam Syafii dan Hambali tarawih 23 rakaat, yaitu 20 rakaat ditambah 3 rakaat witir, dan Imam Malik (maliki) tarawih 36 rakaat, atau 38 rakaat, ditambah witir 3 rakaat menjadi 39 rakaat atau 41 rakaat, dan tak ada satupun madzhab yg berpendapat 11 rakaat, Namun bila di akhir zaman muncul fatwa shalat tarawih 11 (plus witir) rakaat tidak perlu di gubris, barangkali ada orang orang tua yg jompo dan lemah hingga tak mampu 20 rakaat, atau para muallaf, atau orang yg sangat sibuk dg dunianya hingga malas tarawih 20 rakaat, maka biarkan saja mereka shalat 11 rakaat, jauh lebih afdhal daripada mereka tidak tarawih sama sekali “Allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammad nuuri-kas saari wa madaadikal jaari wajma’nii bihi fi kulli athwaari wa ‘ala alihi wa shahbihi yannuur” PART 1 Bagi orang yang mengenal hadits-hadits Nabi Muhammad SAW dan perkataan para Ulama tentu amat sangat mudah untuk mengetahui bahwasannya Shalat Taraweh 8 roka’at itu tidak pernah diambil dari Nabi Muh

Hadits Tentang Persaudaraan Muslim

 Salah satu tanda kesempurnaan iman seseorang mukmin ialah mencintai saudaranya sendiri sebagaiman ia mencintai dirinya sendiri. Hal itu direalisasika dalam kehidupan sehari – hari dengan berusaha untuk menolong dan merasakan kesusahan maupun kebahagiaansaudaranya seiman yang didasarkan atas keimanan yang teguh kepada Allah SWT. Dia tidak berfikir panjang untuk menolong saudaranya sekalipun sesuatu yang diperlukan saudaranya adalah benda yang paling di cintainya. Hadits No. 1667 Lu’lu’ Wal Marjan حَدِ يث عَبْدِاللهِ بْنِ عُمَرَ رَضِ اللهُ عَنهُمَا. أنَّ رَسُولَ اللهِ صلّي اللهُ عليهِ وَسَلّمَ ، قَالَ : الْمُسْلِمُ أَخُوالْمُسْلِمِ ، لَا يَظْلِمُهُ ، وَلاَ يُسْلِمُهُ . وَمَنْ كَانَ فِى حَاجَةِ أَخِيهِ . كَانَ اللهُ فِى حَاجَتِهِ . وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً ، فَرَّجَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرُبَاتِ يَوْمِ اْلقِيَامَةِ. وَمَنْ سَتَرَمُسْلِمًا ، سَتَرَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ  اخرجه البخاري فى : – كتاب المظالم: – باب لايظلم المسلم المسلم ولايسلمه

HADITS TENTANG KEPEMIMPINAN

1. Pemimpin Memikul Tanggung Jawab (اللؤلؤ والمرجان:١١٩٩)      Hadits:      ١١٩٩ ~ عَبْدِ اللهِ بْنُ عُمَرُ        ,أَنَّ رَسُلُ اللهِ      , قَالَ:كُلُّكُمْ رَاعٍ فَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ, فَالأَمِيْرُ الَّذِيْ عَلَى النَّاسِ رَاعٍ وَ هُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ, وَالرَّجُلُ راعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ, وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ, وَالْمَرْأَةُ رَاعِيْةٌ عَلَى بَيْتِ بَعْلِهَا وَ وَلَدِهِ وَهِيَ مَسْئُولَةٌ عَنْهُمْ, وَالْعَبْدُ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُ ,أَلاَ فَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَ كُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ      (أخرجه البخري في : ٤٩ كتاب العتق:١٧ باب كراهية التطاول على الرقيق) Terjemah: 1199 ~ Abdullah bin Umar , dia berkata: Rasulullah bersabda “Kalian semua adalah pemimpin dan bertanggung jawab terhadap rakyat yang dipimpinnya. Seorang raja memimpin rakyatnya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya itu. Seorang suami memimpin keluarganya, dan akan ditanya kepemimpinannya itu. Seorang ibu memimpin rumah suaminya dan