Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kata-Kata Mutiara

Mutiara kata Imam Hasan Al-Basri

Kata mutiara 1 “Wahai anak Adam! Kalian tidak lain hanyalah kumpulan hari , setiap satu hari berlalu maka sebagian dari diri kalian pun ikut pergi.” Kata mutiara 2 “Diantara tanda berpalingnya Allah Subhanahu Wata’ala dari seorang hamba adalah Allah menjadikan kesibukannya pada hal-hal yang tidak bermanfaat baginya .” Kata mutiara 3 “ Semoga Allah merahmati seorang hamba yang merenung sejenak sebelum melakukan suatu amalan . Jika niatnya adalah karena Allah, maka ia melakukannya. Tapi jika niatnya bukan karena Allah maka ia mengurungkannya.” Kata mutiara 4 “Tidaklah datang suatu hari dari hari-hari di dunia ini melainkan ia berkata, “Wahai manusia! Sesungguhnya aku adalah hari yang baru, dan sesungguhnya aku akan menjadi saksi (di hadapan Allah) atas apa-apa yang kalian lakukan padaku . Apabila matahari telah terbenam, maka aku akan pergi meninggalkan kalian dan takkan pernah kembali lagi hingga hari kiamat.” Kata mutiara 5 “ Janganlah Anda tert

NASEHAT Imam Al-Ghazali

Wahai anak! Nasehat itu mudah, yang sulit adalah menerimanya; karena terasa pahit oleh hawa nafsu yang menyukai segala yang terlarang. Terutama dikalangan penuntut ilmu yang membuang-buang waktu dalam mencari kebesaran diri dan kemegahan duniawi. Ia mengira didalam ilmu yang tak bersari itulah terkandung keselamatan dan kebahagiaan, dan ia menyangka tak perlu beramal. Inilah kepercayaan filsul-filsuf. Ia tidak tahu bahwa ketika ada pada seseorang ilmu, maka ada yang memberatkan, seperti disabdakan Rasulallah saw: “Orang yang berat menanggung siksa di hari kiamat ialah orang yang berilmu namun tidak mendapat manfaat dari ilmunya itu.” Wahai anak! Janganlah engkau hidup dengan kemiskinan amal dan kehilangan kemauan kerja. Yakinlah bahwa ilmu tanpa amal semata-mata tidak akan menyelamatkan orang. Jika disuatu medan pertempuran ada seorang yang gagah berani dengan persenjataan lengkap dihadapkan dengan seekor singa yang galak, dapatkah senjatanya melindungi dari bahaya, jik

Diwan Al-Imam Asy-Syafi'i

"Berusahalah engkau menjadi seorang yang mempelajari ilmu fiqih dan juga menjalani tasawuf, dan janganlah kau hanya mengambil salah satunya. Sesungguhnya demi Allah saya benar-benar ingin memberikan nasehat padamu. Orang yang hanya mempelajari ilmu fiqih tapi tidak ingin menjalani tasawuf, maka hatinya tidak dapat merasakan kelezatan takwa. Sedangkan orang yang hanya menjalani tasawuf tapi tidak ingin mempelajari ilmu fiqih, maka bagaimana bisa dia menjadi baik? [Diwan Al-Imam Asy-Syafi'i - Beirut, page. 42] ini adalah salah satu contoh diwan dari Imam syafi’i yang bermakna sangat dalam. banyak dari kita yang tidak mengetahui mutiara kata dari imam besar ini. Beliau lebih terkenal sebagai Imam Mazhab dan ahli fiqih, tapi sesungguhnya beliau juga adalah seorang sufi dan ahli tasawuf, akan tetapi tidak banyak yang menggambarkan sosok sufinya. berikut adalah mutiara kata dari Imam Syafi’i, semoga kita bisa mendapatkan pencerahan dan hikmah dari kata-kata beliau..

50 Nasihat Lukmanul Hakim kepada Anaknya

Luqman Al-Hakim mengajar anaknya ilmu yang datang dari sisi Allah Yang Maha Mengetahui. Beliau pernah berpesan dan memberikan lebih daripada  50 nasihat  kepada anaknya. Di antaranya: 1.   “Wahai anak kesayanganku!  Allah SWT  memerhatikan  dirimu dalam kepekatan malam, semasa engkau bersolat atau tidur lena di belakang tabir di dalam istana. Dirikan solat dan jangan engkau berasa ragu untuk meninggalkan perkara makruh dan melempar jauh segala kejahatan dan kekejian.” 2.   “Wahai anakku!  Selalulah berharap kepada Allah SWT tentang sesuatu yang menyebabkan untuk tidak menderhakai Allah SWT. Takutlah kepada  Allah SWT dengan sebenar-benar takut ( takwa ), tentulah engkau akan terlepas dari sifat berputus asa dari rahmat Allah SWT .” 3.   “Wahai anak! janganlah engkau mempersekutukan Allah  SWT  (dengan sesuatu yang lain), sesungguhnya perbuatan  syirik  itu adalah satu kezaliman yang besar.” 4.   “Wahai anakku,  Bersyukurlah  kepada Tuhanmu kerana kurniaan-Nya. Orang yan