Langsung ke konten utama

Sholat Berjama'ah tanpa Niat Ma'muman


Sholat secara istilah ulama' fiqh adalah beberapa ucapan dan perbuatan yang diawali/dibuka dengan takbir, dan diakhiri/ditutup dengan salam secara umumnya.

seseorang yang berkewajiban sholat wajib mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan sholat yang terdiri dari beberapa waktunya sholat, syarat wajibnya sholat, syarat sahnya sholat, rukun-rukun sholat, perkara-perkara yang membatalkan sholat dan lain-lain.

dalam permasalahan rukun-rukun sholat terdapat rukun yang pertama yaitu niat. dan niat ini letaknya di dalam hati, yang mana waktu pelaksanaan niat sholat ditengah seseorang melafadzkan takbirotul ihrom.

ada tiga (3) tingkatan niat dalam sholat :

 1. jika tergolong sholat fardlu, maka hal-hal yang diwajibkan antara lain : qoshdul fi'li (keseengajaan melakukan sholat), ta'yin (menentukan sholat yang dilakukan), dan fardliyah (menyebutkan bahwa sholat tersebut termasuk fardlu).

contoh : - usholli fardlodh dhuhri, - nawaitu sholatadh dhuhri al-mafrudloh.

keterangan :
 ~ qoshdul fi'li : usholli & nawaitu sholata.
~ ta'yin : dhuhri & dhuhri.
 ~ fardliyah : fardlodh & al-mafrudloh.

2. jika tergolong sholat sunnah yang mempunyai waktu, seperti : dluha, witr ; atau yang mempunyai sebab, seperti : gerhana, memohon hujan ; maka hal-hal yang diwajibkan antara lain : qoshdul fi'li (kesengajaan melakukan sholat), dan ta'yin (menentukan sholat yang dilakukan).

contoh : - ushollidl dluha. - nawaitu sholatal istisqo'.

keterangan :
 ~ qoshdul fi'li : usholli & nawaitu sholata.
~ ta'yin : dluha & istisqo'.

3. jika tergolong sholat sunnah mutlak (tidak terkait dengan waktu dan sebab) maka yang diwajibkan hanyalah qoshdul fi'li (kesengajaan melakukan sholat).

contoh : - usholli - nawaitush sholata

keterangan :
 ~ qoshdul fi'li : usholli & nawaitush sholata.

~~~~~~~~~~~~
dari niat sholat fardlu dan sholat sunnah tersebut tidak diwajibkan niat lillahi ta'ala, menyebutkan rokaat, menyebutkan ada' atau qodlo', tetapi semua itu hukumnya sunnah.
 ~~~~~~~~~~~~

jika seseorang berkedudukan sebagai ma'mum dan hendak bermakmum maka wajib baginya untuk berniat jama'ah, atau iqtida' atau bermakmum.

jika tidak berniat demikian maka menjadi sholat munfarid (sholat sendirian bukan berjamaah)


jika tidak berniat jamaah/semisalnya dan mengikuti imam setelah menunggu dalam satu rukun dan tempo menunggunya termasuk lama maka batal sholatnya.

namun jika selesainya seseorang yang sholat sendirian dalam setiap gerakan sesuai dengan selesai imamnya imam maka sholatnya tidak batal.

REFERENSI :

* taqrirotush sadidah hal. 209-210

درجات النية في الصلاة : ثلاثة ؛ ١ ـ إذا كانت الصلاة فرضا وجب قصد الفعل والتعيين والفرضية ٢ ـ إذا كانت الصلاة نافلة مؤقتة : { كضحى والوتر } ، أو ذات سبب { كسنة الكسوف الاستسقاء } ، وجب قصد الفعل والتعيين ٣ ـ إذا كانت الصلاة نافلة مطلقة وجب قصد الفعل فقط

ــ إلى أن قال ــ

مسائل في النية ؛

ــ إلى أن قال ــ

٢ ـ لا تجب نية إضافة الصلاة لله سبحانه وتعالى ، ولا نية تعيين عدد الركعات ، ولا نية استقبال القبلة ، ولا نية الأداء أو القضاء ، بل كل ذلك سنة كما قال صحب { صفوة الزبد } ؛ دون إضافة لذي الجلال * وعدد الركعات ، واستقبال

٣ ـ إذا كان المصلي مأموما فيجب عليه أن ينوي الجماعة أو الاقتداء أو المأمومية ، فإذا لم ينو وتابع إمامه بعد انتظاره في ركن وطال ذلك الانتظار ، بطلت صلاته ، ولا تجب نيتها عند الإحرام

~~~~~~~~~~~~~

* kifayatul akhyar hal. 214

ولو لم ينو الاقتداء . . انعقدت صلاته منفردا ، ثم إن تابع الإمام في أفعاله . . بطلت صلاته على الأصح

~~~~~~~~~~~~~

* kitab roudhoh

ط الرابع : نية الاقتداء . فمن شروط الاقتداء : أن ينوي المأموم الجماعة أو الاقتداء ، وإلا فلا تكون صلاته صلاة جماعة ، وينبغي أن يقرن هذه النية بالتكبير كسائر ما ينويه ، فإن ترك نية الاقتداء ، انعقدت صلاته على الأصح . وعلى هذا لو شك في أثناء صلاته في نية الاقتداء نظر إن تذكر قبل أن يحدث فعلا على متابعة الإمام لم يضر ، وإن تذكر بعد أن أحدث فعلا على متابعته بطلت صلاته ، لأنه في حال الشك له حكم المنفرد ، وليس له المتابعة . حتى لو عرض هذا الشك في التشهد الأخير ، لا يجوز أن يقف سلامه على سلام الإمام . وهذا الذي ذكرنا من بطلان صلاته بالمتابعة - هو إذا انتظر ركوعه وسجوده ليركع ويسجد معه . فأما إذا اتفق انقضاء فعله ، مع انقضاء فعله فهذا لا يبطل قطعا . لأنه لا يسمى متابعة .

~~~~~~~~~~~~~

* kitab iqna'

فَإِن لم ينْو مَعَ تحرم انْعَقَدت صلَاته فُرَادَى إِلَّا الْجُمُعَة فَلَا تَنْعَقِد أصلا لاشْتِرَاط الْجَمَاعَة فِيهَا فَلَو ترك هَذِه النِّيَّة أَو شكّ فِيهَا وَتَابعه فِي فعل أَو سَلام بعد انْتِظَار كثير للمتابعة بطلت صلَاته لِأَنَّهُ وَقفهَا على صَلَاة غَيره بِلَا رابطة بَينهمَا

~~~~~~~~~~~~~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Dayah Mudi Mesra Samalanga Kab.Bireun NAD

MUDI MESRA Adalah sebuah pesantren atau dalam istilah orang aceh disebut dengan Dayah, yang terletak didesa Mideun Jok Kemukiman Mesjid Raya kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireun.. Dayah ini telah berdiri sejak zaman  Sultan Iskandar Muda    dayah ini terus berkembang dan saat ini menjadi dayah terbesar di Aceh. Saat ini dayah MUDI Mesra berada di bawah pimpinan Syekh Hasanul Basri HG ( Abu MUDI) dengan jumlah santri lebih kurang 6000 orang. 1 . IDENTITAS DAYAH MUDI MESRA a. Sejarah Berdirinya Pesantren MUDI Mesra.Lembaga Pendidikan Islam Ma`hadal Ulum Diniyah Islamiyah (MUDI) Mesjid Raya berlokasi di desa Mideun Jok Kemukiman Mesjid Raya, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), tepatnya di sebelah barat kota industri Lhokseumawe kira-kira 100 km. (Note: pintu gerbang komplek putra) D ayah ini telah didirikan seiring dengan pembangunan Mesjid Raya pada masa Sultan Iskandar Muda. Pimpinan dayah yang pertama dikenal dengan

Keutamaan Sholat Subuh dan Bangun Pagi Bagi Kesehatan

Kenapa Harus Bangun pagi buta untuk Sholat Subuh?? Bagi seorang muslim mungkin pertanyaan ini dengan mudah dijawab ; karena sholat subuh adalah bagian dari ibadah wajib yang harus dikerjakan sebagai bukti ketaatan pada Tuhannya. Tapi kenapa ya harus pagi buta gitu sholatnya?? lagi enak-enak tidur kok disuruh sholat.??? Pertanyaan-pertanyaan ini untuk sebagian orang mungkin dianggap bodoh dan bisa dianggap nyeleneh. Tapi untuk orang-orang yang berfikir ilmiah pertanyaan tersebut adalah stimulasi ide besar untuk pembuktian. Kenapa harus dibuktikan?? Yang jelas tidak ada satu halpun yang Allah dan Rasul-Nya perintahkan kepada umatnya tanpa kebermanfaatan. Ringkasan keutamaan sholat Subuh yang disebutkan dalam buku ini antara lain: 1.Sholat Subuh adalah faktor dilapangkannya rezeki 2.Sholat Subuh menjaga diri seorang muslim 3.Sholat Subuh sama dengan sholat malam semalam suntuk 4.Sholat Subuh adalah tolok ukur keimanan 5.Sholat Subuh adalah penyelamat dari neraka

KEUTAMAAN & KELEBIHAN HARI JUMAT

Hari Jum’at merupakan hari yang mulia. Bukti kemuliaannya, Allah mentakdirkan beberapa kejadian besar pada hari tersebut. Dan juga ada beberapa amal ibadah yang dikhususkan pada malam dan siang harinya, khususnya pelaksanaan shalat Jum’at berikut amal-amal yang mengiringinya. 1. Bahwasanya ia adalah sebaik-baik hari. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ’anhu dari Nabi Shallallahu ’alaihi wa Salam beliau bersabda, خير يوم طلعت عليه الشمس يوم الجمعة فيه خلق آدم وفيه أدخل الجنة وفيه أخرج منها ولا تقوم الساعة إلا في يوم الجمعة ”Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya (hari cerah) adalah hari Jum’at, (karena) pada hari ini Adam diciptakan, hari ini pula Adam dimasukkan ke dalam surga dan dikeluarkan darinya, dan tidaklah akan datang hari kiamat kecuali pada hari Jum’at.” (HR Muslim). 2. Hari ini mengandung kewajiban sholat Jum’at Kewajiban sholat Jum’at merupakan sebesar-besar kewajiban Islam yang paling ditekankan dan seagung-agungnya berhimpunnya kaum muslim