D alil yang disebutkan oleh para ulama tentang bolehnya perayaan maulid adalah: 1. Merayakan maulid termasuk dalam membesarkan kelahiran para Nabi. Hal yang berkenaan dengan kelahiran Nabi merupakan sesuatu yang memiliki nilai yang lebih, sebagaimana halnya tempat kelahiran para nabi. Dalam Al quran sendiri juga disebutkan doa sejahtera pada hari kelahiran para Nabi seperti kata Nabi Isa dalam firman Allah surat Maryam ayat 33: وَالسَّلامُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدْتُ “ D an kesejahteraan atasku pada hari kelahirannku”. Maka Rasulullah juga lebih berhak untuk mendapatkan doa sejatera pada hari kelahiran beliau. Dalam Al Quran, Allah juga tersebut perintah untuk mengingat hari-hari bersejarah, hari dimana Allah menurunkan nikmat yang besar pada hari tersebut, seperti dalam firman Allah surat Ibrahim ayat 5: وَذَكِّرْهُمْ بِأَيَّامِ اللَّهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآياتٍ لِكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ “ D an ingatkanlah mereka kepada hari-hari Allah, Sesunguhnya pada yang demikian itu
Kajian Islam | Tekhnologi | Opini | Politik | Mudi Mesra Samalanga