Langsung ke konten utama

Postingan

Keluarga yang Sakinah, Mawaddah, Wa Rahmah

Salah satu dari sekian banyak hajat hidup manusia baik laki-laki maupun perempuan dalam kehidupan di dunia ini ialah membentuk rumah tangga. Untuk membentuk rumah tangga antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan harus diikat dengan sebuah pertalian akad yang biasa disebut dengan pernikahan. Ikatan yang dijalin antara keduanya harus didasari pula dengan rasa cinta kasih agar dalam rumah tangga yang dibina itu akan tercipta rasa ketentraman dan kebahagiaan. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS Ar-Rum 21: "Sebagian dari tanda-tanda kebesaran Allah, yaitu diciptakan-Nya untukmu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri agar supaya kamu mendapat sakinah (ketenangan hati). Dan dijadikan-Nya kasih sayang antara kamu (suami-isteri). Sesungguhnya yang demikian menjadi tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berpikir."(Ar-Ruum ayat 21) Rasulullah pernah bersabda"Apabila Allah menghendaki, maka rumah tangga yang Bahagia itu akan diberikan kecenderungan

Nasehat Imam Syafi'i tentang menuntut Ilmu

 Tuntutlah ilmu hinga liang lahat, bukankah ini pertanda pentungnya ilmu dan tidak ada kata berhenti mencari ilmu dan tidak juga kata cukup dalam menuntut ilmu. Imam Syafi'i rahimallahu mengatakan dalam sebuah kitab Ta'lim muta'allim karangan Syekh Az-Zarnuji, Imam al-Zarnji Terlahir dengan nama Burhanuddin al-Zarnuji, sebagian menyebutkan bahwa namanya adalah Syeikh Ibrahim bin Isma'il Al Zarnuji. Jika dilihat dari nisbahnya, yaitu Az-Zarnuji, maka sebagian peneliti mengatakan bahwa ia berasal dari Zaradj, yakni suatu daerah yang kini dikenal dengan nama Afganistan. Imam Asy-Syafi’i rahimahullah berkata:   لَنْ تَنَالَ العِلْمَ إِلاَّ بِسِتَّةٍ سَأُنْبِيْكَ عَنْ تَفْصِيْلِهَا بِبَيَانٍ: ذَكَاءٌ وَحِرْصٌ وَاجْتِهَادٌ وَدِرْهَمٌ وَصُحْبَةُ أُسْتَاذٍ وَطُوْلُ زَمَانٍ Ilmu tidak akan diperoleh kecuali dengan enam perkara : Cerdas, Semangat (Antusias), Kesungguhan, Bekal, Bergaul dengan guru, Waktu yang lama.” Kecerdasan . Sesuatu hal yang bisa kita

Kisah Imam Al-ghazali menuntut ilmu

Suatu malam disaat orang sedang terlelap, Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat itu masih muda dan sedang berguru kepada Syekh Sulaiman Zuhdi di Jabbal Qubis Makkah sedang membersihkan kamar mandi Gurunya menggunakan kedua tangannya tanpa merasa jijik dan melakukan dengan penuh ikhlas. Di saat Beliau melakukan tersebut, tiba-tiba Guru Syekh Sulaiman Zuhdi lewat dan berkata, “Kelak tanganmu akan di cium raja-raja dunia”. Ucapan Gurunya itu dikemudian hari terbukti dengan banyak raja yang menjadi murid Beliau dan mencium tangan Beliau salah satunya adalah Sultan Musa al-Muazzamsyah, Raja di Kerajaan Langkat, Sumatera Utara. Kisah berguru dalam ilmu hakikat mempunyai keunikan tersendiri, seperti kisah Sunan Kalijaga yang menjaga tongkat Gurunya dalam waktu lama, dengan itu Beliau lulus menjadi seorang murid. Berikut kisah Ulama Besar Imam Al-Ghazali memperoleh pencerahan bathin bertemu dengan pembimbing rohaninya, kisah ini saya di kutip dari Buku Tuntunan Mencapai Hidayah Ilahi hal. 177,

Berbakti kepada Orang tua

Kedua orang tua adalah manusia yang paling berjasa dan utama bagi diri seseorang. Allah ta’ala telah memerintahkan dalam berbagai tempat di dalam al Qur’an agar berbakti kepada kedua orang tua. Allah menyebutkan berbarengan dengan pentauhidan-Nya dan memerintahkan para hamba-Nya untuk melaksanakan sebagaimana akan disebutkan sebagai berikut. Hak kedua orang tua merupakan hak terbesar yang harus dilaksanakan oleh setiap Muslim. Disini akan dicantumkan beberapa adab yang berkaitan dengan masalah ini. Antara lain hak yang wajib dilakukan semasa kedua orang tua hidup dan setelah meninggal. Dengan pertolongan Allah saya sebutkan beberapa adab tersebut  Imam Al Ghazali menyebutkan sejumlah hal yang termasuk adab anak kepada orangtuanya; mendengarkan perkataannya, mentaati perintahknya, tidak berjalan di depannya, tidak meninggikan suara di hadapannya قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: رِضَا الرَّبِّ فِى الرِّضَا الْوَالِدَيْنِ وَ سَخْطُهُ فِى سَخْطِهِمَا  – الطبراني Artinya:

DEMO tolak BBM Naik Ricuh, Makassar

Aksi unjukrasa serentak dilakukan mahasiswa pada sejumlah universitas di Makassar, seperti UNM, Unismuh Makassar, UMI dan UIN Alauddin. di jalan Sultan Alauddin, Selasa (18/11)  Unjuk rasa yang dilakukan para mahasiswa ini dalam sebuah aksi untuk penolakan kenaikan harga BBM, yang juga diikuti oleh para buruh dan masyarakat sekitar.  Adapun, titik unjukrasa sebagian besar dilakukan di ruas jalan yang padat kendaraan, seperti Jalan Urip Sumiharjo depan Kampus UMI, ruas jalan Sultan Alauddin depan Kampus UIN dan Unismuh, serta ruas jalan AP Pettarani depan kampus UNM. Bahkan, di ruas jalan AP Pettarani, tepat di depan kampus Universitas Negeri Makassar, terlihat sejumlah anggota TNI bersama dengan Polri berjaga mengantisipasi terjadinya bentrokan dan lainnya. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bertanggapan bahwa  aksi demonstrasi di Makassar sebagian besar merupakan aksi dengan lingkup kecil. Namun, sorotan media menjadi pemicu aksi demonstrasi tersebut menjadi besar,  tutur

Alasan pemerintah menaikkan Harga BBM

Pemerintah punya alasan mendasar menaikkan harga jual bahan bakar minyak (BBM) subsidi untuk jenis premium dan solar di tengah harga minyak dunia tengah melemah. Seperti dijelaskan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (17/11/2014) malam, hitung-hitungan harga minyak premium dan solar tidak bisa berpatokan pada turunnya harga minyak dunia hanya dalam beberapa pekan terakhir ini. "Kita tidak melihat harga minyak hari per harinya. Kita harus melihatnya dalam setahun, sebulan, bagaimana perkembangannya. karena harga minyak ini kita lihat bahwa pasti akan rendah terus. Bisa saja kemudian naik, meski naiknya sedikit, tetapi tetap saja itu akan menciptakan subsidi," tegas Menkeu. Dengan mengalihkan subsidi BBM kepada sektor produktif, akan banyak infrastruktur, perlindungan kesejehteraan masyarakat kurang mampu dan Pembangunan pembangkit listrik yang bisa dibangun. "Kalau kita lihat, ya rata-rata setahun ini kalau

Wah !! Malaysia malah menurunkan Harga BBM

Pemerintah Malaysia siap menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) RON95 jika harga minyak mentah dunia jatuh hingga 70-75 dolar AS (234-251 ringgit) per barel. Wakil Menteri Keuangan, Datuk Ahmad Maslan, mengatakan ia akan mengemukakan rencana tersebut kepada pemerintah untuk menurunkan harga BBM RON95 jika harga minyak mentah dunia turun pada level tersebut. Penurunan harga tersebut bisa dilakukan karena telah melewati kadar subsidi yang ditanggung pemerintah, katanya seperti dikutip berbagai media terbitan Kuala Lumpur, Senin (17/11). "Saya mendapat informasi dari mereka yang memantau subsidi BBM ini, jika harga minyak pada level 70-75 dolar AS per barel, maka ia akan melewati tahap subsidi 2,30 ringgit per liter," katanya. Saat ini harga minyak mentah Brent mencapai 79,41 dolar AS per barel. Ahmad mengatakan, jika harga BBM diturunkan, para pedagang juga diharapkan bisa menurunkan harga barang karena selama ini kenaikan harga BBM selalu dijadika